SMK Plus Mulai Jajaki Prakerin

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (Tubas) – Pengurus Yayasan HS Budiman 45, Drs. H. Popon Effendi, MM.Pd di sela kegiatan bertajuk “Ekspos Prestasi dan Kreatifitas Siswa” baru-baru, mengatakan pengelola Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Plus Al Hasanah Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya mulai menjajaki kemungkinan melakukan praktek kerja industri (Prakerin) di perusahaan internasional.

Upaya menggandeng perusahaan sekelas Astra, Mercedes, ataupun Indo Mobil dalam proses praktek kerja cukup dimungkinkan, karena perusahaan tersebut merupakan sejumlah rekanan utama dari pemilik yayasan itu sendiri.

Hal itu akan dicoba diupayakan karena akan sangat berguna dalam proses penambahan wawasan bagi para pelajar. “Jadi kalau ada siswa berprestasi, peluang untuk menimba ilmu ke perusahaan besar itu cukup terbuka. Kami mencoba menjajaki kemungkinan itu, karena tahun depan prakerin untuk yang pertama bagi pelajar SMK Plus akan dilakukan. Karena setelah dua tahun berdiri, ada kelas tiganya yang harus ikut prakerin,” katanya.

Kepala Sekolah SMK Plus Al Hasanah, Drs. H. Iyan Rohmulyana menambahkan, segala bentuk upaya mencetak lulusan yang unggul akan terus diupayakan. “Kami telah berada di era globalisasi, sehingga menuntut lembaga ini berusaha berkontribusi menyiapkan SDM yang unggul untuk mencegah kompleksitas persoalan yang mendera berbagai bursa industri saat ini. Kita harus bisa bersaing dan mengapresiasi era globalisasi sebagai peluang,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Moch. Zein, M.Pd mengatakan, apa yang telah dilakukan SMK Plus Al Hasanah dalam dua tahun ini sangat membanggakan. “Terus terang, ini merupakan kebanggaan bagi kami, karena cukup berat membangun sebuah lembaga pendidikan. Sekolah lain butuh 10-15 tahun untuk membangun sekolah lengkap dengan laboratorium dan sarana lainnya. Tapi ini dengan dua tahun sudah cukup memadai,” kata Zen. (dadang)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS