SMP Alam, Sekolah Gratis Peduli Anak Yatim

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BANYUMAS, (Tubas) – Pendiri SMP Alam Al-Aqwiia, Gus Abror mengatakan kehadiran sekolah itu dilatarbelakangi keprihatinan kepada keponakannya yang yatim. Setelah itu ia bertekad untuk mengumpulkan para yatim dan dhuafa untuk menuntut ilmu di pondok pesantrennya. Sekolah formal ini tanpa harus memakai seragam dan membidik siswa dari kalangan anak yatim dan dhuafa.

Sistem pembelajaran yang diterapkan dalam sekolah ini adalah full desk school (pembelajaran dilaksanakan selama 24 jam), karena siswa di sekolah ini dididik menjadi santri pesantren. Bobot pembelajaran yang diberikan antara lain, 70% pembelajaran spiritual dan 30% pembelajaran akademik.

“Untuk itu kami tidak memungut biaya sedikit pun untuk bersekolah di sini,” kata Muhammad Abror, pendiri SMP Alam Al-Aqwiia.

Diceriterakan setelah melakukan studi banding ke berbagai sekolah alternatif di Sekolah Alam Salatiga dan Magelang, diputuskan membuka sekolah alam yang masih kategori sekolah formal. Meskipun kurikulumnya mengikuti kurikulum sekolah formal, SMP ini juga memberikan keterampilan tambahan.

Para siswa akan diajarkan untuk bertani, beternak, dan budidaya ikan. Tujuan pemberian keterampilan ini agar output dari sekolah ini dapat menjadi siswa sekaligus santri yang mandiri. “Kami ingin mencetak lulusan yang punya bekal spiritualitas, dan dapat melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi,” ujar Gus Abror.

Sekolah Alam ini baru dibuka pada tahun ajaran 2011-2012 dan sudah ada 71 siswa yang masuk ke sekolah ini. Semua biaya pendidikan dan hidup semua siswa ini ditanggung oleh pengasuh pesantren.

Para siswa SMP Alam Al-Aqwiia mengaku senang mengikuti pembelajaran yang ada meski dengan fasilitas tempat yang apa adanya. SMP ini beralamat di Desa Langgongsari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Jateng.

Sekolah ini meletakkan dasar-dasar pendidikan yang menyeluruh, yang menyeimbangkan antara aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif, Ipek dan Imtaq, ayat Kauniyah dan Qauliyah, Aqliyah (fikir), Ruhiyah (rohani) dan Jasadiyah (fisik) serta tanggap terhadap lingkungan. (nas sibarani)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS