SMP N 1 Bodeh Tingkatkan Prestasi Tanpa Label RSBI

Loading

Laporan: Redaksi

Tri Doyo Basuki

Tri Doyo Basuki

PEMALANG, (TubasMedia.Com) – Meski status Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) tidak ada lagi, terkait putusan Mahkamah Konstitusi, namun,tidak ada salahnya bila pihak pengelola sekolah mempertahankannya, bahkan tetap meningkatkan mutu pendidikan di masa datang meski tanpa label RSBI.

SMPN 1 Bodeh, Kabupaten Pemalang misalnya, program peningkatan mutu maupun kualitas pendidikan masih terus berlanjut. Sekolah yang dipimpin Tri Doyo Basuki itu, tak terpengaruh ada atau tidaknya program RSBI. Baginya yang penting, mutu dan kualitas pendidikan harus tetap ditingkatkan. Tak heran, jika SMPN 1 ini dinilai banyak kalangan pemerhati pendidikan, bahwa sekolah ini menjalankan program pendidikan menyerupai RSBI.

Basuki menjelaskan, sebenarnya program ini bukan sekolah model seperti yang masyarakat pahami selama ini. Kepala Sekolah sebelumnya mempunyai gagasan untuk mengadakan program pengembangan jam belajar di luar program kurikulum reguler KBM 8 jam.

Penjaringan siswa berprestasi lewat “Sekolah Model”, kata dia, pada awalnya diadakan hanya untuk dua mata pelajaran, yakni, bahasa Inggris dan IT. “Jadi bukan sekolah model, tapi program pengembangan berupa penambahan jam mata pelajaran di luar KBM. Dan ini pun tidak semua siswa diwajibkan mengikuti program ini,” jelas Basuki.

Program pengembangan ini sempat menjadi polemic, mana kala timbul Permendikbud No. 60 tahun 2011 yang melarang adanya pungutan terhadap siswa, ditambah dengan keputusuan MK yang menyatakan RSBI dibubarkan. Namun, wali murid merasa keberatan, apabila program yang sudah berjalan dengan baik harus berhenti di tengah jalan.

Menurutnya, masalah ini sudah menjadi bahan kajian oleh pihak pemerintah daerah. Bupati Pemalang Junaedi SH,MM bersama Kepala Dinas Pendidikan didampingi anggota DPRD Kabupaten Pemalang dari Komisi D, mengadakan kunjungan ke SMP N 1 Bodeh. Dalam kunjungan tersebut mereka bertemu dengan komite dan wali murid. Dari pertemuan tersebut didapati bahwa wali murid merasa keberatan apabila program ini harus dihentikan. Wali murid pun sanggup untuk menanggung biaya operasionalnya. (wan)

CATEGORIES
TAGS