Spanyol Hibahkan Mesin Pengolah Susu ke Tasik
Laporan : Redaksi
Ilustrasi
TASIKMALAYA, (Tubas) – Pemerintah Spanyol akan memberikan hibah seperangkat mesin pengolahan susu sapi dengan teknologi tinggi senilai Rp 21 miliar. Bantuan tersebut akan diterima dan dioperasikan oleh KUD Mitrayasa, Kecamatan Pagerageung yang merupakan sentra peternakan sapi perah di Kabupaten Tasikmalaya.
Saat ini, di sentra Pagerageung terdapat sekitar 1.759 ekor sapi perah dengan hasil produksi 5 ton per harinya. Produksi susu yang dihasilkan peternak ditampung di KUD Mitrayasa. Susu tersebut dikirim ke industri pengolahan susu (IPS), di antaranya PT Ultra Jaya, Indomilk dan Cap Bendera, dengan harga jual sekitar Rp 3.400 per liter.
Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan Kecamatan Pagerageung melalui KUD Mitrayasa tidak hanya menjual bahan baku susu saja, namun juga, mampu mengolah susu pasca produksi sekaligus memasarkannya. Mesin tersebut nantinya dapat memproduksi susu bubuk, keju, mentega, susu kental, sabun, ice cream, pasteurisasi dan yoghurt.
Bantuan tersebut dilengkapi dengan mesin pengecek (laboratorium) kesehatan dan kendaraan operasional lengkap dengan pendinginnya. Selanjutnya, bisa mensejahterakan para peternak dan masyarakat.
Setelah melakukan pertemuan, selanjutnya pihak konsultan yang didampingi sejumlah SKPD melakukan peninjauan guna mengecek kesiapan KUD Mitrayasa untuk menerima bantuan seperangkat mesin pengolahan susu sapi dengan teknologi tinggi di lokasi.
Bantuan seperangkat mesin pengolahan itu berasal dari Pemerintah Spanyol. Konsultan yang datang ke Pagerageung sebanyak tiga orang, yakni Paul Latif, Ramon Ingles dan Hilario Ruiz yang merupakan utusan Pemerintah Spanyol. (hakri)