Stop Impor Mobil Bus

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

MAGELANG, (tubasmedia.com) – Impor mobil bus seperti yang direncanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seharusnya dibatalkan karena industri dalam negeri sudah mampu menyediakannya.

“Kami protes keras jika pemerintah membebaskan bea masuk bus seperti yang diusulkan Pemprov DKI Jakarta,” kata GM Produksi New Armada, perusahaan karoseri nasional, Harris Imam S kepada Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian, Soerjono saat berkunjung ke lokasi pabriknya di Magelang, Jawa Tengah, hari Senin (4/11).

“Kami protes keras, karena kami mampu. Indonesia sangat bisa memenuhi permintan lokal,” lanjutnya. Harris selanjutnya mempertanyakan, apa alasan Pemprov DKI Jakarta, sehingga harus membeli bus dari luar negeri.

“Saya malu jika impor bus jadi kenyataan, sebab tidak perlu ragu atas kemampuan anak bangsa kalau hanya sekedar membuat bus,” tambahnya. Soal mutu, katanya, produk nasional siap bersaing dan pasti lebih unggul. Masalah harga, juga tidak perlu diragukan.

Sementara itu, Soerjono mengatakan, bahwa hal yang sangat mengganggu kita jika impor bus jadi dilaksanakan, adalah populasi nama. Populasi nama atau brand kendaraan impor akan merusak brand Indonesia, sehingga populasi kendaraan impor harus dikontrol dengan cara menghentikan impor.

Menurutnya, peluang pasar domestik itu seharusnya menjadi milik kita dan jangan diberikan kepada asing. “Mestinya pasar lokal itu milik kita jangan berikan kepada barang impor. Kita mampu koq memenuhi permintaan lokal,”katanya. Peluang pasar itu, lanjutnya lagi, sulit ditemukan, sehingga jangan disia-siakan. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS