STTT Bandung Tahun Depan Buka Program Doktoral

Loading

TANDA PESERTA - Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Industri, Kementerian Perindustrian, Mujiyono mengalungkan kartu tanda peserta kepada tiga peserta mewakili 300 peserta diklat. –tubasmedia.com/sabar hutasoit

TANDA PESERTA – Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Industri, Kementerian Perindustrian, Mujiyono mengalungkan kartu tanda peserta kepada tiga peserta mewakili 300 peserta diklat.
–tubasmedia.com/sabar hutasoit

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Industri, Kementerian Perindustrian, Mujiyono mengatakan tahun depan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) yang berlokasi di Bandung akan membuka program magister (S-2) dan doktoral (S-3) bidang tekstil.

Hal itu dikatakan Mujiyono saat membuka pendidikan dan latihan operator mesin industri garmen berbasis kompetensi di Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta yang diikuti 300 peserta diklat. Selain itu, di Solo juga akan dibuka program S-2.

Dikatakan oleh Mujiyono bahwa selama ini putra putri Indonesia yang sudah menyandang gelar S-1 dan ingin mendalami disiplin ilmunya di bidang industri tekstil harus bertolak ke Eropa karena Indonesia belum memiliki perguruan tinggi seperti di Eropa.

Tapi, tegasnya, program magister dan doktoral ilmu pertekstilan, tahun depan sudah harus terwujud di Bandung dan Solo.

STTT adalah satu-satunya Perguruan Tinggi terbaik di bidang  Teknologi Tekstil  milik Pemerintah Indonesia yang berada di bawah Kementrian Perindustrian  Republik Indonesia.

Namun  pada dasarnya masih banyak orang yang tidak mengenalinya, padahal di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil peluang untuk kerja sudah  depan mata, bahkan disini para lulusan tidak susah lagi mencari pekerjaan  melainkan pekerjaan yang mencari karena permintaan dari perusahaaan selalu lebih banyak dibanding lulusannya. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS