Site icon TubasMedia.com

Suami Ketum, Istri Waketum, Anak Sekjen, Hanya Terjadi di Demokrat

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Jhoni Allen Marbun, satu dari tujuh kader Partai Demokrat yang dipecat oleh kubu Susilo Bambang Yudhoyono.

Jhoni Allen kemudian melawan, dan menyebut bahwa partai yang ikut dia dirikan itu sudah berubah jadi partai dinasti, oligarki bahkan mengarah tirani.

Saat ini tertanam di masyarakat Partai Demokrat dicap sebagai partai dinasti sejak KLB pertama tahun 2013.

Di mana SBY menjadi ketua umum dan anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menjadi sekjen.

“Ini baru pertama kali di Indonesia, bahkan di dunia. Pengurus Partai Demokrat, bapaknya ketua umum dan anaknya sekjen. Sejatinya SBY telah melakukan pengingkaran fakta sejarah lahirnya Partai Demokrat,” tukas dia dilihat Tagar dalam tayangan video di akun Facebook Salam 2 Periode, Senin, 1 Maret 2021.

Sejarah Partai

Fakta sejarah yang benar kata Jhoni, bahwa Partai Demokrat diaktekan di notaris oleh 99 pendiri partai di Jakarta.

Kemudian gayung bersambut dengan munculnya para pendiri partai di provinsi dan kabupaten kota di seluruh Indonesia.

Ini menegaskan bahwa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat

Mereka kata dia, saling bahu-membahu berjuang meloloskan verifikasi di KPU sehingga Partai Demokrat menjadi peserta Pemilu 2004.

“Saya beserta para pendiri dan senior partai adalah pelaku sejarah Partai Demokrat. Saya menyatakan bahwa perjuangan para kader dari Sabang sampai Merauke bersusah payah bekerja keras tidak mengenal lelah dan waktu meloloskan Partai Demokrat saat verifikasi KPU pada 2004,” ungkapnya.

“Demi Tuhan, saya bersaksi bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan. SBY bergabung Partai Demokrat setelah lolos verifikasi KPU dengan memasukkan almarhumah Ani Yudhoyono sebagai waketum dan hanya menyumbang uang Rp 100 juta,” bebernya.

SBY kata Jhoni, setelah mundur dari kabinet Presiden Megawati Soekarnoputri baru muncul pada acara Partai Demokrat di Bogor, dimana saat itu Jhoni Allen sebagai ketua panitia.

“Ini menegaskan bahwa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat,” tegasnya.(sabar)

Exit mobile version