Subsidi BBM Tahun 2015 Meningkat 18,1%

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015, subsidi bahan bakar minyak (BBM) direncanakan sebesar Rp 291,1 triliun. Meningkat 18,1% dibandingkan 2014 yang sebesar Rp 246,5 triliun.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik di komplek Istana Negara hari Minggu (17/8) mengatakan, “Itu perkiraan kita. Kalau mau tenang, jatah BBM bersubsdinya 48 juta kiloliter.”

RAPBN 2015 menyediakan kuota BBM bersubsidi sebesar 48 juta kiloliter. Meningkat dibandingkan tahun ini yang sebesar 46 juta kiloliter. “Nanti harus ada langkah-langkah apa yang harus dilakukan. Sudah dibuat kelonggarannya agar pemerintahan baru punya kebebasan untuk mengatur, kita tidak atur semua sekarang. Harus dibuka ruang,” ujar Jero.

Meski subsidi BBM naik, subsidi listrik justru turun dari Rp 103,8 triliun menjadi Rp 72,4 triliun. Menurut Jero, hal ini tidak lepas dari kenaikan tarif listrik yang diberlakukan pemerintah tahun ini. “Subsidi listrik turun sejak kita naikkan tarif. Memang rakyat kita secara psikologis kalau harga BBM atau listrik agak mahal, pribadi-pribadi itu akan menghemat,” katanya. (red/anthon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS