Sulit Satukan Visi Majukan Industri Kapal Nasional

Loading

Laporan: Redaksi

Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan (IMKAP), Ditjen IUBTT, Kementerian Perindustrian, Soerjono

Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan (IMKAP), Ditjen IUBTT, Kementerian Perindustrian, Soerjono

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan (IMKAP), Ditjen IUBTT, Kementerian Perindustrian, Soerjono, mengatakan, lambannya realisasi insentif fiskal membuat industri sulit tumbuh.

‘’Coba saja misalnya, ada industri galangan yang mulai memesan bahan baku dari awal tahun, sementara insentif baru keluar Juni. Kan ini lamban,” kata Soerjono di Jakarta, kemarin.

Fasilitas Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) untuk industri galangan kapal tahun ini diperkirakan hanya akan terserap sekitar 20%. Untuk tahun ini, pemerintah mengalokasikan pagu anggaran BMDTP untuk industri perkapalan sebesar Rp 60,8 miliar. Hingga saat ini, perusahaan yang sudah mengajukan fasilitas BMDTP baru satu, yaitu PT Dok & Perkapalan Surabaya. Nilainya Rp 3,05 miliar.

Soejono menambahkan, industri perkapalan masih butuh insentif fiskal. Pasalnya, harga bahan baku impor masih tinggi. Alhasil harga kapal lokal lebih mahal dari kapal impor.

Sebenarnya, kata Soerjono, industri galangan kapal nasional punya peluang besar untuk tumbuh mengikuti permintaan kapal domestik. Tapi, saat ini sulit untuk menyatukan visi para pemangku kepentingan untuk memajukan industri perkapalan nasional.

Di tempat terpisah, Julius Tangketasik, Sekretaris Jenderal Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) menuturkan, harga kapal lokal yang lebih mahal membuat industri hanya bergantung pada pesanan dari BUMN dan pemerintah.

“Misalnya, pesanan dari PT Pertamina. Untuk beberapa waktu ini masih didorong dari sana,” ujarnya.

Menurut Julius, permintaan kapal dari BUMN diharapkan tidak hanya mampu mendorong pertumbuhan industri kapal secara ekonomi, namun juga menumbuhkan minat mereka yang membutuhkan kapal, untuk memesan dari perusahaan galangan di dalam negeri. (sabar)

CATEGORIES
TAGS