Sumut Swasembada Bawang, Dimulai dari Humbahas

Loading

MEDAN, (tubasmedia.com) – Mewujudkan swasembada bawang merah dan bawang putih di Sumatra Utara, membutuhkan waktu lama. Minimal 5 tahun lagi. Namun saat ini dimulai dari Kabupaten Humbang Hasundutan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumut, Dahler Lubis, secara bertahap rencana Sumut menuju swasembada bawang itu terus dan sedang dilakukan.

“Kita mulai dari Humbang Hasundutan,” ujar Dahler Lubis, menjawab wartawan di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (26/06/2020).

Dari kebutuhan bawang merah di Sumut sebesar 43.000 ton per tahun, saat ini masih 41% atau sekitar 18.000 ton yang bisa dipenuhi.

Bawang putih yang bisa dipenuhi masih 900 ton atau 3% dari kebutuhan 27.000 ton. Dan kekurangan pasokan bawang merah ditutupi dari impor lokal (Brebes, Jawa Timur) dan bawang putih dari impor Cina.

Kedatangan Menteri Pertanian RI, Sharul Yasin Limpo, ke Humbang Hasundutan, pertengahan Juni 2020 kemarin, kata Dahler Lubis, membawa angin segar dalam upaya menuju swasembada bawang di Sumut.

“Sebab Pak Menteri Pertanian mendukung penuh rencana Sumut mewujudkan swasembada bawang ini. Pak Menteri akan terus memperhatikan kita,” ujar Dahler.

Namun selain Humbang Hasundutan, direncanakan juga pengembangan bawang merah di beberapa daerah lainnya, seperti Toba, Samosir, Simalungun, Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal.

Menurut Dahler, di daerah-daerah itu pertanaman bawang merah cocok dikembangkan. Selain karena faktor cuaca, juga karena ketersediaan lahan. “Humbang Hasundutan bahkan memiliki 5.000 hektar lahan untuk bawang merah,” kata Dahler.

Sedangkan pengembangan bawang putih selain di Humbang Hasundutan, juga dikembangkan juga di Karo, Dairi, Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal. “Dan di Humbang saat ini ada 180 ha lahan pertanaman,” sebutnya.

Dan selain lahan, Dinas Pertanian Sumut bersama Dinas Pertanian kabupaten di daerah-daerah yang cocok pengembangan bawang itu, tambah Dahler, akan terus mengupayakan benih-benih bawang unggul.

“Dan benih ini juga kita kerjasama pengadaannya dengan Kementerian Pertanian, dan juga dari pembenihan dari pertanaman yang ada saat ini. Mudah-mudahanlah kita terus kembangkan ini semua,” pungkas Dahler. (red)

CATEGORIES
TAGS