Survei Cyrus: Harga BBM Naik, Dukungan ke Jokowi-JK Masih Kuat

Loading

jokowi-jk

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi mengatakan paska kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), dukungan masyarakat terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih kuat.

Tapi, Jokowi-JK diingatkan jumlah masyarakat yang kritis dalam setiap kebijakan pemerintah. Hal tersebut tergambar dalam survei tentang approval rating terhadap pemerintah Jokowi-JK pasca kenaikan BBM.

“Sebanyak 70 persen responden yakin bahwa pemerintahan Jokowi-JK akan membawa perbaikan dan kesejahteraan bagi Indonesia. Tapi kita juga menemukan data 57 persen dari responden menyatakan menolak kebijakan pemerinth menaikkan harga bbm,” kata Hasan di Jakarta Selatan, Minggu (21/12/12)

Menurut Hasan di satu sisi, fakta ini tentu bisa jadi modal kuat pemerintahan Jokowi-JK untuk tetap percaya diri. Namun pemerintah perlu bersikap hati-hati, pasalnya persentase masyarakat yang tidak memilih Jokowi-JK cukup besar dan cenderung bersikap jauh lebih kritis dalam mengamati setiap kebijakan pemerintah.

Hasan juga menambahkan elektabilitas Jokowi dan JK sejauh ini tidak mengalami perubahan drastis. Berdasarkan survei, 54 persen dari seluruh responden yang mengaku memilih Jokowi-JK mengaku masih memilih keduanya jika pilpres dilakukan hari ini. “Tapi persentasenya hanya turun 2 persen,” tutupnya.

Survei Cyrus dilakukan pada 1 hingga 7 Desember dengan jumlah 1.220 orang responden dan dilakukan di 33 provinsi secara nasional. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 3.1 persen. (nisa)

CATEGORIES
TAGS