Tahun Depan Produksi Otomotif Capai 1 Juta Unit

Laporan: Redaksi

JAKARTA, (Tubas) – Kementerian Perindustrian optimis, tahun depan kapasitas produksi otomotif nasional bisa mencapai 1 juta unit mobil per tahun dan melampaui Thailand. Itu artinya, Indonesia bisa menyalip Thailand sebagai basis produksi. Saat ini, kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri baru 800.000 unit mobil per tahun.

“Tahun ini belum bisa, tapi tahun depan pasti bisa,” kata Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi, di Jakarta, Senin.

Selain karena kapasitas produksi Indonesia yang bertambah, momentum lainnya adalah kemungkinan penurunan produksi Thailand akibat musibah banjir. Terlebih lagi, Kemperin juga tengah membujuk para produsen otomotif kelas dunia untuk merilis pabrik pembuatan mobil model baru di Indonesia.

Produsen mobil merek Nissan, Toyota, Suzuki, Honda, dan Mitsubishi, misalnya, diharapkan bisa memproduksi kendaraan model baru menggantikan produk jenis lama yang siklus umurnya telah mencapai delapan tahun. “Model-model sudah mulai habis di negara lain. Ketimbang meneruskan model lama, saya sarankan supaya mereka investasi model baru,” katanya.

Maka, Kemenperin pun mengincar kesempatan ini. Setahun hingga dua tahun menjelang habisnya siklus umur model kendaraan, Budi mengaku telah mendatangi sejumlah prinsipal otomotif. Dia menawarkan pasar domestik untuk menjadi lahan pengembangan produk model baru keluaran prinsipal tersebut.

Menurutnya, kebanyakan produsen otomotif itu menyambut positif. Apalagi, pasar otomotif dalam negeri yang tumbuh relatif stabil dengan permintaan yang masih meningkat. Selain itu, kondisi geografis dan situasi keamanan Indonesia saat ini menjadi jaminan bagi para calon investor otomotif itu untuk menanamkan modal.

Dari segi nilai pun sebenarnya produsen otomotif tidak perlu mendirikan pabrik baru. Cukup berinvestasi cetakan kendaraan (mold and dies) senilai Rp 300 miliar-Rp 500 miliar maka pasar domestik siap menerima kendaraan model baru.

Di tahap awal produksi nantinya, perusahaan otomotif hanya akan memproduksi model baru dalam jumlah yang tidak besar misalnya sekitar ratusan unit per bulan. Apabila pasar merespon baik, maka pabrik bisa meningkatkan kapasitas produksi hingga ribuan unit per bulan. (sabar)