Tahun Ini Petani Tebu Indonesia Rugi 1,4 T

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

KUDUS, (Tubas) – Petani tebu Indonesia, tahun ini menderita kerugian luar biasa senilai Rp 1,4 triliun. Itu dampak membanjirnya Gula Rafinasi (GR) yang membuat harga gula petani merosot, kata Nur Khabsyin, Wakil Sekjen DPN Asosiasi Petani Tebu Rakyat ndonesia (APTRI) di Kudus.

Harga gula di pasaran tahun lalu sekitar Rp 9.500/kg. Tahun ini harganya antara Rp 8.300 sampai Rp 8.500/kg. Turunnya harga gula sangat merugikan para petani tebu. Jika dihitung kerugian tahun ini, nominalnya mencapai (1,2 juta ton gula petani x Rp 1.200), menjadi Rp 1,4 triliun.

Penyebab turunnya harga gula, adalah membanjirnya peredaran GR yang diproduksi PT Makassar Tene. GR beredar dengan bebas di sejumlah daerah, terutama di Sulawesi, Kalimantan, Bali dan NTB. “Jika pemerintah tak segera menertibkan, petani tebu menderita terus. Pemerintah harus segera mengumumkan audit distribusi industri “GR”, tambahnya. (amary)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS