Tamrin Amal Tomagola: UI Bukan Universitas Gumilar

Loading

Laporan: Redaksi

Tamrin Amal Tomagola

Tamrin Amal Tomagola

DEPOK, (Tubas) – Sosiolog Tamrin Amal Tomagola dituduh sebagai provokator atas merebaknya kekisruhan internal Universitas Indonesia (UI) di berbagai media cetak ataupun elektronik. Dalam akun twitter resminya (@tamrintomagola), Tamrin terus berkicau atas kekecewaan yang dia rasakan terhadap pimpinan UI tersebut serta berusaha membakar semangat perjuangan terhadap para mahasiswanya. Tamrin juga menjadi salah satu penggagas acara halal bi halal FEUI bersama dengan Effendi Gazhali.

Dalam acara tersebut Tamrin mengatakan pemberian gelar HC UI merupakan pecah bisulnya atas segala kekisruhan yang terjadi selama ini di kampus UI dan hikmah atas personalisasi kekuasaan yang dilakukan rektor. Acara ini juga merupakan lanjutan dari acara konferensi pers di DPR. Sejak awal, Tamrin menyadari ada dua front yang dihadapi yaitu front publik umum dan front internal yang dibangkitkan dengan orasi Prof. Emil Salim akan keberadaan dan tanggungjawab UI terhadap bangsa.

Pemberian gelar HC UI oleh Rektor UI kepada Raja Arab tentu saja masalah sensitif bangsa dan menghantam berbagai macam pihak yakni pihak Gumilar, Arab Saudi dan tentu saja pihak Ruyati. Namun akar masalah yang sesungguhnya adalah masalah institusional karena tata kelola yang amburadul.

Selanjutnya akan dilakukan pembenahan sistem tata kelola UI yang partisipatif, transparan dan akuntabel. Tidak dengan cara yang anarkis dengan meminta rektor mempertanggungjawabkan penganugrahan gelar HC UI kepada Raja Arab serta mempertanggungjawabkan semua kebobrokan tata kelola tanggal 14 September 2011 kepada seluruh sivitas akademika.
Effendi Gazhali juga menjelaskan bahwa tujuan utama adalah pembenahan sistem, bukan karena kebencian secara personal namun lebih kepada perbaikan bangsa secara meluas. (dini)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS