Tanaman Cabai Merah Seluas 1.200 Meter Dibabat Orang tak Dikenal di Sipoholon Tapanuli Utara

Loading

TARUTUNG, (tubasmedia.com) – Keluarga Arnold Hutagalung (38) alias Pak Anjeli dengan istrinya Cannie br Manurung (41) sedih dan tidak bisa bertindak melihat tanaman cabe merahnya habis dibabat warga di Dusun Pansinaran Desa Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon  Taput.

Tanaman cabe merah yang tumbuh di atas lahan sekitar kurang lebih 1.200 meter persegi itu diketahui Arnold Hutagalung habis ditebas pada hari Jumat, 15 Nopember 2019 sekira pukul 09.00 Wib saat hendak memanen cabenya itu.

” Pada saat itu saya sangat terkejut melihat tanaman cabe merah saya habis dibabat,” ujar Arnold Hutagalung kepada wartawan Senin (18/11) di rumah orang tuanya JL.Pendidikan No 10 Kelurahan Situmeang Habinsaran  Kecamatan Sipoholon.

Bukan hanya itu, tanaman cabe lainnya yang sudah produksi (panen) ikut dibabat.

” Saya sangat sedih  atas kejadian ini, sebanyak  3 ribu batang tanaman cabe merah saya habis,” cerita Arnold sedih. Bersama istrinya, Aenold berharap,  agar pihak kepolisian segera menemukan siapa pelaku pembabatan itu.

” Kami merasa tidak ada masalah antara keluarga kami dengan warga di Dusun Pansinaran ini.. Sudah 10 tahun kami tinggal disini,” jelas Mama Anjeli.

Bersamaan Kamin Hutagalung (68) kepada tubasmedia.com mengatakan telah melaporkan pengrusakan itu kepada Polres Taput sekira pukul  11.00 Wib dengan nomor : LP/23/XI/SU/RES TAPUT/SPKT tanggal 18 Nopember 2019.

” Kita membuat pengaduan itu, biar secepatnya bisa ditemukan siapa pelakunya,” ucap Kamin yang juga sebagai orang tua Arnold Hutagalung. (tony)

 

 

 

CATEGORIES
TAGS