Site icon TubasMedia.com

Tekanan Aksi Jual Membuat IHSG Masuk Ke Zona Merah

Loading

index

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, meski banyak sektor yang mengalami kenaikan namun, kurang kuat untuk mempertahankan laju IHSG di zona hijau.

Padahal di awal sesi, lalu IHSG sudah melenggang dengan baik di zona hijau seiring menguatnya laju Rupiah; imbas berbalik naiknya laju bursa saham AS; dan masih variatif cenderung positifnya pergerakan bursa saham Asia.
“Kembali maraknya aksi jual membuat peluang IHSG untuk berbalik positif kian sirna dan lajunya pun tidak jauh berbeda dari sehari sebelumnya dimana IHSG yang diharapkan banyak pelaku pasar dapat melanjutkan kenaikannya tampaknya tidak terjadi,” tutur Reza, Jumat (24/4/15).
Sebelumnya, disampaikan bahwa meski tidak tercipta celah utang gap namun, dengan adanya aksi jual membuat IHSG kurang dapat melanjutkan pergerakan positifnya dan berbalik melemah. Munculnya volume jual dikhawatirkan akan memicu pelemahan lanjutan.
Diharapkan laju bursa saham global dapat positif sehingga dapat mengurangi potensi pelemahan lanjutan. Secara bersamaan, di hari kedua pemaparan yang cukup positif dari para emiten dalam 7th Institutional Investor Day serta pertemuan akhir KAA di Jakarta, kurang kuat mengimbangi aksi jual pelaku pasar.
“Secara bersamaan pula berbarengan dengan maraknya pemberitaan pelantikan KomJen BG menjadi Wakapolri sehingga terkesan pasar menolak meskipun kami melihat hal ini bukanlah yang menjadi faktor utama dari masih melemahnya laju IHSG,” ucap Reza.
Investor asing kembali catatkan nett sell (dari net sell Rp 159,58 miliar menjadi net sell Rp 755,88 miliar).
Pada perdagangan Jumat (24/4/15) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5411-5426 dan resisten 5448-5468. Laju IHSG sempat berada di area target resisten (5448-5465) dan mampu bertahan di atas area target support (5410-5417).
“Tekanan jual yang lebih besar dari sehari sebelumnya membuat laju IHSG semakin terpuruk di zona merah. Jika tekanan jual tersebut tidak berkurang maka dikhawatirkan IHSG masih akan melanjutkan pelemahannya. Apalagi bila laju bursa saham global tidak mendukung maka semakin memberatkan IHSG,” ungkap Reza.
Pertimbangan saham-saham antara lain :
TINS 875-920|Spinning di bawah MBB. Stochastic bergerak turun diikuti penurunan parabollic SAR|Trd sell jika 890 gagal bertahan
UNVR 40400-42600|Three white soldier lewati upper bollinger band (UBB ). MACD berhasil golden cross diikuti peningkatan volatility. Cermati potensi pembalikan arah|Trd sell jika 41700 gagal bertahan
UNTR 22775-23250|Dragonfly doji bertahan di MBB. Mass index mencoba berbalik naik diikuti peningkatan MFI|Trd buy slm bertahan di atas 22900
LPCK 11750-12100|Meeting lines di bawah UBB. William’s %R berbalik naik diikuti peningkatan MFI|Trd buy slm bertahan di atas 11875
SRIL 269-281|Shooting star dekati UBB. RSI masih bergerak naik diikuti peningkatan MFI|Trd buy slm bertahan di atas
KIJA 305-320|Bullish harami di atas Lower bollinger band (LBB ). Mass index bergerak naik diikuti peningkatan stochastic|Trd buy slm bertahan di atas 300. (angga)
Exit mobile version