Site icon TubasMedia.com

Telkom Tambah Kanal Frekuensi 3G

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

BANDUNG, (TubasMedia.Com) – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk (Telkom), menjadikan penguatan Telkomsel, pengembangan broadband dan ekspansi internasional, sebagai fokus bisnis tahun 2013. Ketiga fokus tersebut dipilih untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja tahun 2013 di atas rata-rata pertumbuhan industri. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Arief Yahya pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, pekan lalu.

“Entitas anak perusahaan, Telkomsel, masih merupakan kontributor utama terhadap bisnis perusahaan. Sejalan dengan prinsip mengutamakan yang utama, Telkom mendukung pertumbuhan bisnis Telkomsel,” ujar Arief.

Penguatan kinerja Telkomsel dilakukan melalui dua cara. Pertama, tetap mengandalkan basic services seperti suara dan SMS. Kedua membangun ekosistem digital sebagai bisnis masa depan, antara lain, melakukan inovasi beyond telco dan layanan seluler berbasis data dan digital bisnis. Pada tahun 2013, pelanggan data diharapkan akan semakin bertambah seiring dengan diperolehnya tambahan kanal frekuensi 3G dari pemerintah. Ke depan tambahan kanal ini juga diharapkan mampu mendorong perkembangan industri TIK, industri kreatif dan berbagai bisnis terkait, untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat berbasis pita lebar.

Pengembangan broadband akan difokuskan pada program Indonesia Digital Network (IDN) yang sudah dimulai sejak tahun 2012. Melalui IDN, Telkom memproyeksikan 15 juta broadband (home pass), 1 juta titik akses wifi serta pembangunan jaringan serat optik melalui program Indonesia Digital Ring (ID Ring) hingga akhir tahun 2015.

Untuk ekspansi internasional, Telkom memprogramkan ekspansi bisnis ke 10 negara, lima di antaranya sudah diwujudkan, yakni Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia dan Malaysia, sementara lima negara lainnya sedang diupayakan.

“Untuk mewujudkan ketiga hal tersebut, Telkom mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) untuk tahun 2013 sekitar 20% hingga 25% dari total proyeksi pendapatan tahun 2013,” papar Arief Yahya.

Sementara itu, dalam RUPST tersebut Direksi Telkom melaporkan pencapaian laba bersih sebesar Rp 12,9 triliun atau tumbuh sebesar 17,2% jika dibandingkan dengan laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 11,0 triliun. Rapat juga menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2012 termasuk menyetujui Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2012. Selain itu, rapat menyetujui penambahan anggota Dewan Komisaris, dengan mengangkat Gatot Trihargo sebagai Komisaris. (iwan p)

Exit mobile version