Telkom Umumkan Seratus Perguruan Tinggi Terbaik

Loading

Laporan : Redaksi

Telkom Smart Campus

Telkom Smart Campus

BANDUNG, (TubasMedia.Com) – PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) pekan lalu mengumumkan “TeSCA 100 Smartest Campus” atau seratus perguruan tinggi Indonesia yang berhasil mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses belajar-mengajar.

“TeSCA merupakan program pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia yang mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi. TeSCA merupakan rangkaian dari INDIGO Award untuk lingkungan perguruan tinggi dan merupakan bagian dari program corporate social responsibility Telkom,” ujar Direktur Enterprise & Wholesale Telkom, Arief Yahya.

Proses assessment TeSCA dilaksanakan mulai Oktober 2011 hingga Januari 2012, sedangkan pengumuman TeSCA 100 dan penganugerahan penghargaan dilaksanakan 14 Maret 2012. TeSCA 2011 diikuti oleh 355 universitas di seluruh Indonesia. Total jumlah perguruan tinggi di Indonesia adalah 3.011 sementara yang sudah mendapatkan layanan TIK dari Telkom sebanyak 500 kampus (17 %).

Arief Yahya mengatakan, TeSCA menjadi ajang benchmarking TIK perguruan tinggi di Indonesia sehingga menunjang perguruan tinggi sebagai center of excellence. TeSCA juga merupakan wujud kepedulian Telkom kepada dunia pendidikan serta upaya untuk menjalin hubungan baik dengan komunitas kampus sekaligus menciptakan standar TIK yang tepat di lingkungan perguruan tinggi.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2008, peserta TeSCA menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Pada 2008, tercatat hanya ada 75 kampus menjadi peserta TeSCA, pada 2009 meningkat menjadi 230 kampus, pada 2010 terjadi penurunan menjadi 85 kampus. Seiring meningkatnya kesadaran perguruan tinggi di Indonesia untuk memanfaatkan TIK, pada 2011 tercatat kenaikan peserta TeSCA yang signifikan yakni menjadi 355 kampus.

Pelaksanaan TeSCA didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, serta Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer. Penilaian implementasi TIK dilakukan oleh Komite Juri dan Tim Juri yang kredibel dan independen yang berasal dari para praktisi bisnis, pakar TIK, akademisi, dan pemerintahan. Terdapat lima kriteria penilaian yang dinilai yaitu tata kelola, infrastruktur dan fasilitas, sistem dan aplikasi, informasi dan konten, serta pemangku kepentingan (stakeholders) TIK Perguruan Tinggi. (iwan p)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS