Tender Proyek BPSDA Tasikmalaya Bermasalah

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Sejumlah rekanan pemborong kontruksi di Kabupaten/Kota Tasikmalaya, menilai pelaksanaan tender proyek di Balai Pendayagunaan Sumber Daya Air (BPSDA) wilayah Ciwulan, Cilaki dan Citanduy Tasikmalaya, tahun 2012 sarat dengan berbagai masalah.

Pelaksanaan lelang di kantor BPSDA Tasikmalaya, disinyalir menyalahi aturan yang berlaku. Tahun anggaran 2012, BPSDA Tasikmalaya akan melaksanakan puluhan proyek pembangunan pengairan (irigasi), termasuk proyek penunjukan langsung yang berlokasi di Ciwulan, Cilaki dan Citanduy Tasikmalaya.

Pembangunan puluhan paket proyek pengairan itu, akan menghabiskan dana puluhan miliar rupiah, dari APBD Privinsi Jabar dan APBN. Pelaksanaan tender proyek di lingkungan BPSDA itu, menjadi ajang “permainan” oknum pejabat terkait. ”Mereka kasak-kusuk menghubungi para rekanan pemorong yang bisa diajak berkolusi dengan dalih cari dana untuk jemput bola proyek dengan melobi pihak-pihak terkait, termasuk DPRD Pimprov Jawa Barat,” ujar sumber yang tidak jelas.

Masih menurut sumber itu, setiap rekanan dijanjikan akan diberi proyek pada tahun 2012, asalkan sudah menyetor dana panjar (DP) berkisaran 10 hingga 15 persen dari nilai proyek, atau dana titipan sesuai dengan nilai proyek yang akan digarap oleh rekanan.

Tender sejak beberapa tahun ini, penawarannya melalui online, tapi apa bedanya online dengan penawaran manual karena semuanya sudah diatur panitia lelang. Sedangkan rekanan hanya tanda tangan diberkas penawaran, semuanya sudah diarahkan, baik itu pemenang dan hanya jadi pendamping dalam pelaksaanaan tender.

Mantan anggota DPR/MPR, H. Djadja W, mengimbau aparat penegak hukum Jawa barat, untuk menyelusuri pelaksanaan tender berbagai proyek di BPSDA Tasikmalaya, yang dipertanyakan keabsahannya oleh rekanan pemborong di Tasikmalaya.

Begitu pula proyek pemilihan langsung, sebagian besar dikerjakan oleh orang dalam, dengan dalih proyek itu, merupakan jatah anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. (hakri/dadang)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS