Terjun Langsung Mendata Fakir Miskin

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (Tubas) – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan masyarakat di bawah garis kemiskinan di Indonesia menurun antara 10 persen hingga 15 persen. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Pemerintahan SBY. Tidak kurang dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan kebanggannya dengan capaian ini, serta masuknya Indonesia dalam negara G-14 karena pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

Abdul Rozak Rais, anggota Komisi VIII DPR RI mencoba membuktikan keberadaan masyarakat yang kurang beruntung dari segi finansial itu, dengan terjun langsung ke lapangan. Lewat Panitia Kerja (Panja) Fakir Miskin di DPR, adik dari tokoh reformasi Amien Rais ini mencoba memetakan masyarakat miskin yang ada di Indonesia.

Dikatakan, dalam Panja Fakir Miskin tersebut, dia mencoba terjun langsung ke masyarakat agar data yang didapat benar-benar nyata, bukan manipulasi atau rekayasa. “Dengan kesediaan anggota Panja langsung turun ke lapangan, akan mempermudah mendapatkan data fakir miskin yang sesungguhnya,” ujarnya.

“Dengan begitu tidak akan ada rekayasa jumlah fakir miskin. Data ini nantinya menjadi data yang akurat agar pemerintah mengetahui komposisi masyarakat miskin yang sesungguhnya. Kegiatan ini juga untuk menjamin tingkat kualitas kemiskinan rakyat kita, “ papar pria kelahiran Solo itu.

Apa komentar Rozak Rais akan istilah orang miskin dilarang sakit? “Perlu pembenahan dari instansi terkait tentang program dari Rumah Sakit Umum Daerah yang menampung masyarakat miskin, lewat surat keterangan kurang mampu dari RT dan RW,” ungkapnya. (rudi kosasih)

CATEGORIES
TAGS