Terminal Baranangsiang Akan Dioptimalkan

BOGOR,(tubasmedia.com) – Kebijakan kontroversial “Satu Hari Tanpa Plat B” yang dicanangkan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, ternyata terus digodok Pemkot Bogor. Yakni melarang kendaraan bernomor plat B masuk ke Kota Bogor di akhir pekan. Salah satunya dengan mengoptimalkan Terminal Baranangsiang pada tahun 2015 yang dinilai paling strategis dalam mendukung perwujudan program perbaikan sistem transportasi.

Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman menegaskan, Terminal Baranangsiang akan dijadikan terminal terintegrasi, regional dan lokal, serta disulap menjadi area parkir wisatawan dan seluruh angkutan massal, di samping di Sentul yang nantinya juga akan dibuat gedung parkir bekerja sama dengan Pemkab Bogor.

“Kami punya rencana kerja sama pengelolaan sistem transportasi dengan Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi serta Kabupaten Bogor, termasuk Sukabumi dan Cianjur. Karena itu Terminal Baranangsiang harus segera dioptimalkan dengan menjadikan terminal modern yang terintegrasi. Di sana juga akan ada park and ride,” ujar Usmar menanggapi tubasmedia.com.

Menurut Usmar, pihaknya saat ini tengah mendesain ulang rencana optimalisasi Terminal Baranangsiang. “Kami masih menunggu desain dari pihak ketiga yang akan merevitalisasi Terminal Baranangsiang. Pemkot juga bakal mengadakan sosialisasi agar tidak terjadi konflik horizontal seperti dulu,” katanya.

Usmar menambahkan, program satu hari tanpa plat B sebenarnya bukan bentuk penolakan terhadap kehadiran kendaraan asal DKI Jakarta, tapi menekan jumlah kendaraan yang seliweran di Kota Bogor dengan cara menyediakan angkutan massal yang nyaman bagi wisatawan. (syamsul)