Tetap, Kebijakan Minyak Arab Saudi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Arab Saudi akan mempertahankan keebijakan minyak dengan produksi 9,5 juta barel per hari dan ekspor 7 juta barel, pasokan minyak Arab memiliki porsi 1/10 dari total produksi global dan 1/5 dari minyak yang diekspor secara internasional.

Sebelumnya kerajaan Arab Sausi menolak untuk menjaga stabilitas harga setelah AS meningkatkan produksi. Harga minyak telah merosot 50 persen sejak tahun lalu di tengah bertambahnya pasokan.

Raja Arab Saudi yang baru Salman menilai ketegangan yang ada di pasar minyak disebabkan oleh pelambatan pertumbuhan ekonomi global. “Ketegangan seperti ini bukanhal baru di pasar minyak. Kita akan menghadapi perkembangan saat di pasar minyak dengan cara yang sama.” kata Salman yang belum lama ini menggantikan Raja Abdullah yang wafat pada 23/1/2015.

Keputusan minyak di Saudi ditentukan oleh Supreme Petroleum Council yang dikepalai langsung oleh raja.Harga minyak mentah kembali menguat hari ini. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di pasar berjangka Nymex untuk pengiriman Maret 2015 melompat 1,79 persen menjadi 47,13 dollar AS per barel. (edi s)