KRUI, (tubasmedia.com) – .Meski belum genap satu tahun dibangunnya tiang pancang Plaza Labuhan Jukung, Krui Pesisir Barat, kini sudah mulai miring. Padahal pembangunan ikon laut Pesibar tersebut menelan dana miliaran rupiah.
“Saya gak percaya kalau tiang pancang Plaza Labuhan Jukung sudah miring sebab dana pembangunannya cukup besar,” kata Pidodo warga Pasar Mulya, Kamis 4/5.
Ditambahkanya, dengan ketidakberesan pembangunan Plaza Labuhan Jukung tersebut, tentunya pihak konsultanlah yang patut dipersalahkan. Pasalnya konsultan perencanalah yang membuat gambar, sementara kalau rekanan atau pemborong mereka bekerja sesuai gambar yang diberikan konsultan.
“Seyogyanya pemerintah daerah khususnya Pemkab Pesisir Barat berhati-hati untuk memilih konsultan agar pembangunan di bumi para Sai Batin dan para Ulama ini tidak terkesan asal-asalan. Ke depan Pemkab harus bener-benar memilih konsultan agar hasil pembangunan jauh lebih baik lagi,”terang Pidodo.
Sementara itu saat diminta komentarnya melalui telepon selularnya Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pesibar, Herizan Nata tidak menjawab, meskipun aktif hand phonenya tidak diangkat. (agustiawan)