JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar konferensi pers terkait penanganan kasus tewasnya Brigadir J pada Kamis (4/8/2022) malam.
Terungkap ada sederet polisi yang tidak profesional dalam menangani kasus ini. Bahkan disebut ada tiga jenderal bintang satu ikut diperiksa.
Listyo menyebut ada sebanyak 25 personel kepolisian yang tidak profesional dalam bertugas menangani kasus ini. Hal ini membuat proses olah TKP dan penyidikan menemui hambatan.
“25 personel ini kita periksa terkait dengan ketikdakprofesionalan dalam penanganan TKP dan juga beberapa hal yang kita anggap itu membuat proses olah TKP dan juga hambatan-hambatan dalam hal penanganan TKP dan penyidikan,” tukas Listyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Diungkapkan Kapolri , mereka terdiri dari lima personel Komisaris Besar, tiga AKBP, dua personel Komisaris Polisi, tujuh personel perwira pertama, serta bintara dan tamtama sebanyak lima personel.
Bahkan, termasuk tiga perwira tinggi bintang satu.
Kapolri membeberkan mereka yang tak profesional berasal dari satuan di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam), Bareskrim, Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya. (sabar)