Tiga Kecamatan di Kabupaten Sigi Tak Bisa Dilalui Mobil

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

NASKAH KERJASAMA - Ir Rudy Ersan (kiri) dari Blue Green Economy Daerah Terbarukan menandatangani naskah kerjasama (MoU) untuk membangun Kabupaten Sigih disaksikan Bupati Sigi, Aswadin Randa Lambah, Gubernur Sulawesi Tengah, Longky Janggola dan Menteri PDT, Helmy Faishal Zaini di Jakarta, Kamis. –tubasmedia.com/sabar hutasoit

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi menggelar Expose dan Expo Potensi Kabupaten Sigi. Acara ini diharapkan mampu mendorong pengembangan potensi sektor unggulan daerah Kabupaten Sigi.

“Kegiatan ini untuk mendorong pembangunan potensi sektor unggulan daerah Kabupaten Sigi secara terpadu. Juga dalam rangka mengidentifikasi potensi dukungan lintas pelaku Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi dan dunia usaha dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi Kabupaten Sigi,” kata Menteri PDT, Helmy Faishal Zaini pada pembukaan kegiatan Expose dan Expo Potensi Kabupaten Sigi di Auditorium Binakarna, Kompleks Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2014).

Helmy berharap kegiatan ini dapat merumuskan rekomendasi dan masukan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dalam rangka menyusun kebijakan dan strategi percepatan pembangunan ekonomi dan promosi investasi di daerah, juga membangun kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dengan lintas pelaku dalam rangka pengembangan potensi ekonomi dan investasi daerah.

Sementara itu, Bupati Sigi, Aswadin Randa Lambah berharap kegiatan ini dapat mengintegrasikan program dan kegiatan daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dengan Pemerintah Pusat, khususnya dalam hal promosi, pengembangan potensi dan investasi daerah.

“Kami berharap kegiatan ini akan mendorong terealisasinya bantuan bagi daerah dari Kementerian atau Lembaga terkait pengembangan potensi dan investasi dengan bentuk penandatangan MoU kerjasama pusat dan daerah,” kata Aswadin.

Dikatakan,dari 15 kecamatan di wilayah yang dipimpinnya, tiga di antaranya sama sekali masih terisolir tidak bisa dilalui kendaraan roda empat sementara hasil bumi dari ketiga kecamatan ini sangat menjanjikan dan merupakan produk unggulan Kabupaten Sigi.

‘’Sarana transportase serta jembatan sangat memprihatinkan dan kita semua gtahu bahwa untuk meningkatkan ekonomi pedesaan, infrastruktur berupa jalan harus dibenahi. Ini yang harus ditangani secara serius,’’ katanya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS