Tim Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi Tasikmalaya Dibentuk

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Pemimpin Bank Indonesia (PBI) Tasikmalaya, Isa Anshory, selaku anggota Dewan Pengarah Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi (FKPI) Kota Tasikmalaya, mengatakan, upaya pengendalian inflasi sangat membutuhkan koordinasi dan kerja sama semua pihak, termasuk peran-serta masyarakat.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga yang tidak terkendali pada bulan-bulan tertentu, telah dibentuk Tim Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi (FKPI) Kota Tasikmalaya. Hal itu dilaksanakan guna mengetahui kondisi harga dan stok barang kebutuhan pokok. Kemudian, seandainya diketahui harga-harga yang berlaku di pasaran terus melambung tinggi, pihak Pemkot Tasikmalaya akan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).

Kepala BPS Kota Tasikmalaya, Asep Arifin M, mengatakan, selama triwulan II (Juni –Desember) 2012, BPS Kota Tasikmalayal mencatat laju inflasi Kota Tasikmalaya sebesar 0,25 persen atau lebih rendah dibanding inflasi triwulan I (Januari sampai Maret) 2012 sebesar 0,77 persen.

Jika dilihat secara tahunan, laju inflasi Kota Tasikmalaya periode Desember 2011 sampai Desember 2012 tercatat 4,38 persen, masih lebih rendah dibanding laju inflasi tahunan nasional maupun gabungan Jawa Barat, yang masing-masing sebesar 5,54 persen dan 4,66 persen, katanya.

Pada akhir 2012, Kota Tasikmalaya mengalami penurunan harga (deflasi) masing-masing sebesar 0,11 persen dan 0,06 persen. Sementara Juni 2012, tercatat inflasi sebesar 0,42 persen.

Sumber penyebab inflasi akhir tahun 2012 dipicu naiknya harga (sembako), seperti bahan makanan, khususnya komoditas beras dan telur ayam ras. Berdasarkan perkembangan tersebut, inflasi Kota Tasikmalaya selama 6 bulan ke dua tahun 2012 (periode Juni s/d Desember 2012) tercatat 1.03 persen atau masih di bawah laju inflasi nasional sebesar 1.06 persen. (hakri)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS