TKN: Prabowo Kalah Pilpres, Ingin Cari Dukungan dari Dunia Internasional

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily menilai pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sengaja ingin mencari perhatian dunia internasional.

Dia mengacu pada pertemuan terbatas yang digelar Prabowo-Sandiaga dengan media asing. Dalam pertemuan itu, Prabowo-Sandiaga membahas kecurangan dalam Pemilu 2019.

“Pertemuan Prabowo dengan media asing ingin mencari perhatian dunia internasional atas pemilu yang dilakukan di Indonesia, bahkan mencari dukungan internasional,” ujar Ace melalui keterangan tertulis, Selasa (7/5/2019).

“Kami sangat percaya bahwa masyarakat Internasional tidak akan mudah percaya atas tuduhan kecurangan itu. Apalagi tuduhan kecurangan itu tanpa disertai bukti dan data yang meyakinkan,” tambah dia.

Menurut Ace, Prabowo akan sulit meyakinkan media asing mengenai narasi kecurangan pemilu yang dibuat kubu 02. Sebab masyarakat dunia ikut menjadi pemantau dalam Pemilu 2019 ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahkan mengajak para pemantau asing untuk melihat langsung proses pemilu pada 17 April lalu.

Tidak hanya KPU, Ace mengatakan TKN Jokowi-Ma’ruf juga memberi kesempatan kepada media asing untuk berinteraksi. Namun TKN Jokowi-Ma’ruf tidak menyampaikan narasi kecurangan seperti kubu Prabowo-Sandiaga.

“Kami mengundang media asing untuk melihat war room penghitungan suara C1 agar mereka melihat langsung proses rekapitulasi C1 versi kami yang bukan hoaks, klaim sepihak dan halusinasi belaka,” kata Ace. Ace pun yakin media asing tidak akan begitu saja termakan dengan narasi kecurangan kubu Prabowo-Sandiaga.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar pertemuan atau press briefing dengan wartawan media asing. Pertemuan digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019), pukul 16.00 WIB. Pertemuan dilakukan secara terbatas. Hanya wartawan media asing terdaftar yang dapat masuk ke kediaman Prabowo. Wartawan dari media nasional tidak diperbolehkan untuk mengikuti pertemuan.

Dalam pertemuan tersebut Prabowo didampingi calon wakil presiden Sandiaga Uno dan sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN), antara lain Ketua BPN Djoko Santoso, Anggota Dewan Penasihat BPN Rizal Ramli, Direktur Hubungan Luar Negeri Irawan Ronodipuro, dan Direktur Kampanye BPN Sugiono.

Ada pula Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan Direktur Materi Debat Sudirman Said. Saat ditemui seusai pertemuan, Sudirman Said mengatakan, dalam pertemuan itu pihaknya membahas mengenai penyelenggaraan Pemilu 2019 yang dinilai patut dijelaskan ke kalangan internasional.

“Ya pokoknya ada kebutuhan untuk menjelaskan kepada kalangan internasional,” ujar Sudirman. (red)

 

CATEGORIES
TAGS