Laporan: Redaksi

Toba Pulp Lestari
BALIGE, (Tubas) – PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang dulunya dikenal dengan nama PT Inti Indorayon Utama (PT IIU) selalu menunjukkan arogansinya tanpa memandang bulu, baik itu kepada masyarakat sekitar operasionalnya maupun karyawannya. Kali ini sikap arogansi itu ditunjukkan kepada para karyawan.
Dengan berbagai dalih, pihak PT TPL melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya, di mana diduga untuk melepaskan berbagai hak yang seharusnya diterima karyawan yang di PHK diupayakan agar mereka membuat surat pengunduran diri. Tujuannya agar sejumlah karyawan yang sudah di PHK tidak bisa mengadukan permasalahn tersebut ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Demikian diungkapkan para korban PHK PT TPL kepada wartawan, di antaranya Ramli Manurung yang sudah menjadi karyawan PT. TPL 8 tahun dengan gaji masih di bawah Upah Minimum Regional (UMR) dan harus di PHK pada April lalu karena dipersalahkan menggelapkan pupuk perusahaan sebanyak 12 zak pada tahun 2009.
Masalah tuduhan menggelapkan pupuk milik perusahaan sebanyak 12 zak tahun 2009, menurut Ramli Manurung tidak masuk akal. Diduga hal itu dilakukan agar tidak membayar sepenuhnya hak-haknya apalagi gaji diperoleh Ramli selama ini masih di bawah gaji UMR.
“Pasalnya peristiwa yang dituduhkan tersebut sudah dua tahun lalu, kini coba diungkit kembali, padahal untuk membuktikan kebenaran tuduhan itu seharusnya dilakukan secara hukum melalui aparat Kepolisian, sehingga terang dan jelas status saya apakah benar pencuri atau bukan,” ujar Ramli.
Hal yang sama juga dialami Fadmin Malau yang sudah bekerja 15 tahun sejak PT I IIU hingga berubah nama menjadi PT TPL. Fadmin Malau dinonaktifkan dari tugasnya sebagai Media Relations sejak 14 Oktober 2010 dan pada 10 Desember 2010 Fadmin Malau diberhentikan dengan alasan yang tidak jelas. (polim)
Juanda Panjaitan adalah sosok pemimpin terbaik TPL.
tagor manik punya kafe di GAGAK HITAM parapat sebagai mucikari untuk tamu – tamu dari dishut ke TPL berkunjung
Saya menang di TPL melawan orang – orang yang BERUSAHA membuka buka kasus sapi bali cd … ngak perlu saya bilang orangnya …nanti ngamuk… bisa tpl diobrakabriknya. saya dibeking Pak Juanda . salam untuk kita semua karyawan TPL
HUMAS TPL melebihi PKI tahun 1965 karena menghancurkan rakyat dan tanah air Indonesia DENGAN SEMENAMENA. juanda panjaitan adalah motor TPL menghabiskan karyawan pribumi yang tidak menuruti kata dia. contoh saya gara – gara sapi cd 1 % TOBASA SI juanda panjaitan didukung tagor manik, lambertus siregar, ramson simamora dan garuda rajagukguk memaksakan karyawannya di phk tanpa pesagon. untuk orang2 seperti itu yang menggunakan segala cara memPHK orang yang tidak bersalah…. hati – hatilah anda TULAH menanti saudara. bertobatlah