Trikomsel Kembangkan Bisnis Baru

Loading

trikomsel-oke

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Dalam rangka pengembangan bisnisnya, PT Trikomsel Oke Tbk (Trikomsel), distributor dan riteler produk telekomunikasi terkemuka di Indonesia telah membentuk usaha baru yang fokus pada bidang internet dan media yang disebut dengan TIMI (Trikomsel Internet Media Incorporation) guna menjawab megatren dibidang internet yang akan menunjang pertumbuhan bisnis Trikomsel.

Pembentukan usaha baru ini akan melengkapi jaringan Trikomsel yang telah ada baik jaringan ritel yang tersebar pada hampir 1000 gerai “OkeShop” dan “Global Teleshop” maupun jaringan distribusi yang melayani ribuan peritel independen di seluruh Indonesia.
Presiden Direktur Trikomsel, Sugiono Wiyono mengatakan, di tengah megatren revolusi informasi melalui internet dan penjualan secara online didunia termasuk di Indonesia, maka pembentukan TIMI akan lebih mengembangkan bisnis baik secara online maupun offline di Trikomsel grup.

“Dengan demikian, bisnis Trikomsel bisa lebih relevan dan sustainable serta dapat melayani para pelanggannya diseluruh Indonesia secara efektif dan efisien,” kata Sugiono, Jumat (5/12/14).

CEO TIMI, Andreas Thamrin menambahkan, TIMI akan menjadi tren baru di bidang Internet dan media di Indonesia. “Dengan semua aset yang ada di Trikomsel maka TIMI akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi Trikomsel dan pertumbuhan di dunia internet dan media termasuk e-commerce di Indonesia dan ASEAN,” imbuhnya.

Dilain hal, setelah hampir 3 tahun bekerjasama secara eksklusif dalam pendistribusian produk telekomunikasi Lenovo di Indonesia, saat ini Trikomsel akan melanjutkan kerjasamanya sebagai Premium Distributor untuk Lenovo termasuk penjualan secara online produk-produk Lenovo.

Trikomsel akan terus melakukan ekspansi bisnis dan menambah portofolio produk yang dijual baik secara online maupun offline untuk dapat memberikan pertumbuhan yang terus berlanjut. Total penjualan bersih Trikomsel per 30 September 2014 mencapai Rp 8,10 triliun meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp 7,36 triliun. (angga)

CATEGORIES
TAGS