Uang Haram Dimana Kau Bersembunyi

Loading

Oleh: Fauzi Azis

Ilustrasi

KITA tidak pernah tahu, tapi lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan agung, KPK, termasuk PPATK semoga saja mereka tahu dimana uang haram disembunyikan oleh sang empunya.

Uang haram yang dimaksud adalah bisa uang hasil KKN, uang hasil transaksi narkoba, hasil money laundry, hasil judi, hasil transaksi barang ilegal, uang hasil transaksi perdagangan manusia dan anak atau mungkinkah uang hasil perdagangan saham yang bersifat insider trading bisa dikategorikan dari uang haram mudah-mudahan begitu harapannya.

Kita sebagai awam tidak banyak tahu tentang hal itu. Dan hal-hal yang diutarakan di depan sebagai pengantar tulisan ini terus terang saja sebagai orang awam tidak banyak tahu betulkah apa yang dimaksud dengan uang haram seperti itu penggolongannya atau bahkan bisa lebih luas cakupannya atau malah sebaliknya.

Tapi realitasnya kita dihadapkan pada kondisi dimana dalam sehari hari media banyak memberikan informasi tentang peristiwa kejahatan kerah putih di negeri ini secara bertubi-tubi. Berapa jumlah nilai uangnya dan disimpannya dimana kitapun tidak tahu sama sekali. Yang pasti, uang seperti itu ada dan beredar di masyarakat dan disimpan dimana-mana, bisa disimpan diperbankan, berputar di pasar uang dan pasar modal bercampur menjadi satu dengan uang halal tentunya.

Boleh jadi ada yang disimpan di bawah kasur atau dikubur di bawah tanah atau dengan cara lain dari yang paling konvensional tradisional sampai yang paling canggih. Apalagi sekarang pengelolaan uang sudah bisa diengenering sedemikian rupa sehingga uang yang diperoleh dari hasil kejahatan kerah putih sangat sulit dilacak.

Hari ini kita dikagetkan dengan berita yang menakjubkan bahwa HSBC bank besar kaliber internasional terkuak terlibat kejahatan satu dekade terakhir (10 tahun) dengan melayani pencucian uang, perdagangan narkoba dan pendanaan terorisme (Kompas 18 Juli 2012). Berapa nilai uangnya tidak ada informasinya dalam berita tersebut.

Namun kejadian yang menimpa HSBC bukan tidak mungkin terjadi di bank-bank yang lain baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Kejahatan semacam itu bersifat trans nasional, melibatkan banyak pihak dan jarang bisa terkuak dengan mudahnya. Dalam prosesnya kejahatan semacam itu tergolong canggih dan bisa melibatkan banyak ahli.

Kita tidak tahu apakah lembaga penegak hukum di negeri ini memilki kapasitas dan kemampuan profesional untuk menguak uang rampasan hasil kejahatan kerah putih seperti yang dilakukan oleh Sub Komite Senat Amerika tentang Investigasi (Senate Permanent Sub Committe on Ivestigations) dalam mengungkapkan hasil penelitiannya atas kejahatan yang dilakukan oleh HSBC.

Dengan peristiwa itu sebagai awam tentu berharap bahwa, kita mendapatkan pelajaran yang berharga dan karenanya segala bentuk kejahatan korupsi, bisnis narkoba dan lain-lain harus bisa diungkap dan ditindak seberat beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Apapun alasannya kejahatan kerah putih bersifat sangat destruktif dan malah berpotensi bisa membuat negara bangkrut.

Uang yang berputar nilai triliunan rupiah dan jutaan dolar tapi negara hampir tak berdaya memungut pajak darinya. Kita mesti waspada tinggi dengan pertumbuhan ekonomi yang dihela oleh pasar finasial dan pasar modal yang sebentar datang dan sebentar pergi. Janganlah negara mudah terjebak dengan fenomena pertumbuhan ekonomi yang penggerak utamanya adalah ekonomi finansial.

Siapa tahu uang yang diinvestasikan sebagian diantaranya adalah hasil kejahatan kerah putih. Tidak perlu negara memanjakan mereka dengan iming-iming macam-macam yang pada dasarnya memberikan insentif kepada mereka. Mereka itu tahunya kan cuma untung dan untung lagi. Dia datang kalau ada keuntungan yang diraih dan akan segera kabur kalau kerugian yang diperoleh.

Negara ente tidak tumbuh perekonomianya bukan urusan gue, emangnya gue pikirin. Uang haram pasti ada dan berputar-putar di sekitar kita. Jumlahnya pasti besar baik dalam mata uang rupiah maupun mata mata uang asing dan bisa dalam bentuk simpanan barang berhaga seperti emas dan lain-lain. Tapi dimana disimpan kita tidak tahu. Wahai uang haram dimana dikau bersembunyi, hanya setan dan rumput yang bergoyang yang tahu.***

CATEGORIES
TAGS