UIN Yogyakarta Miliki Pusat Studi Media

Loading

Laporan: Redaksi

Universitas Islam Negeri (UIN)

Universitas Islam Negeri (UIN)

YOGYAKARTA, (Tubas) – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kini punya sejumlah pusat studi baru di antaranya Pusat Studi Media dan Seni Budaya (Pusdisena). Dengan kemunculan Pusdisena, kini di lingkungan UIN Sunan Kalijaga sudah terdapat lebih dari 22 pusat studi, badan maupun lembaga.

Menurut Ketua Pusdisena UIN Sunan Kalijaga, Dra Evi Septiani TH, MSi, Pusdisena lahir atas kesadaran yang timbul dari faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal di antaranya kondisi pertelevisian Indonesia dengan segala program yang ditawarkan terasa kurang kondusif bagi pendidikan masyarakat secara umum, maupun pendidikan keagamaan secara khusus.

“Sedangkan faktor internal lahir didasarkan pada kesadaran baru bahwa UIN Sunan Kalijaga sebagai lembaga besar sesungguhnya mempunyai potensi dan kemampuan berperan aktif dalam upaya menyelesaikan problematika tersebut. Di samping itu juga mampu mengembangkan dan menyuguhkan program-program yang mendidik, berbobot, dan menggiring masyarakat pada kondisi yang kondusif bagi pembangunan bangsa,” kata Evi Septiani ketika ditemui Tubas di kampus UIN Sunan Kalijaga, Rabu (18/5).

Dikatakannya, menimbang eksistensi lembaga pada lingkungan kampus yang sangat mempertimbangkan sisi pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi serta ada dalam lingkungan Kementerian Agama, Pusdisena perlu menentukan ciri khas dalam menentukan visi, misi maupun produknya agar bisa mendapatkan tempat di hati masyarakat.

Berbicara tentang tujuan Pusdisena, Evi Septiani mengatakan, pusat studi yang dipimpinnya itu memiliki tiga tujuan utama. Meliputi mewujudkan tanggung jawab sosial UIN Sunan Kalijaga, membantu masyarakat dalam memahami fungsi dan peran media, serta mengembangkan potensi dan peran UIN Sunan Kalijaga dalam perkembangan media masa dewasa ini.

Disinggung mengenai rencana produk-produk dari Pusdisena, Evi Septiani menjelaskan, targetnya membuat produk yang dapat digunakan oleh stasiun radio, stasiun televisi, internet, dan lembaga-lembaga lainnya seperti production house. (s eka ardhana)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS