Umumnya Politikus Lupakan Pancasila

Loading

Laporan: Redaksi

H. Djadja M

H. Djadja M

TASIKMALAYA, (Tubas) – Mantan anggota DPR/MPR, H. Djadja M, menanggapi banyak kasus korupsi yang dilakukan anggota DPR merupakan ketidakpekaan segelintir anggota DPR melaksanakan amanah sebagai wakil rakyat.

Muncul berbagai kasus tidak terpuji oleh segelintir anggota DPR dan pengurus parpol seperti M. Nazarudin, menandakan moral para politikus bangsa ini sudah melupakan Pancasila. “Kalau semua anak bangsa sadar dan mengamalkan Pancasila, sudah dapat dipastikan mereka akan pikir-pikir untuk melakukan korupsi dalam melaksanakan tugas negara sebagi wakil rakyat,” kata Djadja.

Djadja minta Presiden SBY harus tegas dalam melaksanakan penegakan hukum dan tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi sehingga dalam sisa masa pemerintahannya dapat dukungan masyarakat. Anggota DPR dan pengurus partai saat ini, hanya mementingkan golongan dan partainya saja pada saat rakyat membutuhkan bantuan.

“Paling enak jadi anggota DPR saat ini, dalam melaksanakan pekerjaan dibantu fasilitas mewah termasuk staf ahli dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Kalau jaman saya dulu, belum ada komputer, begitu pula bekerja harus mikir sendiri, karena anggota DPR dulu pintar-pintar, tidak seperti sekarang hanya mencari keuntungannya sendiri,” kata Djadja yang mantan anggota DPR/MPR pada era Orde Baru itu.

Pada era reformasi saat ini, menurut Djaja semua orang maupun anggota DPR bisa ngomong sesuka hatinya, begitu pula para petinggi parpol satu sama lain ingin menonjolkan diri masing-masing, hal itu akan membingungkan rakyat. (hakri miko)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS