JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada memaparkan, laju Rupiah masih melanjutkan pergerakan negatifnya setelah laju US$ kian bergerak naik pasca selesainya pertemuan The Fed.
Turunnya Rupiah juga dibarengi dengan penurunan Won pasca memangkas suku bunga acuannya dan turunnya Yen seiring dengan pelemahan pada investasi saham+obligasi serta penjualan ritelnya.
“Dengan pelemahan tersebut dimanfaatkan bagi US$ untuk menguat,” ungkap Reza, Jumat (30/1/15).
Rupiah berada di bawah target level support 12.505. Tidak banyak berpengaruhnya pertemuan The Fed terhadap penurunan US$ membuat Rupiah masih menjadi korban pelemahan. Rp 12.520-12.510 (kurs tengah BI). (angga)