USB Gelar Workshop Patologi Anatomi

Loading

IMG_20160816_111345.jpg2

SURAKARTA, (tubasmedia.com) – Untuk mencetak lulusan yang berkompeten di bidangnya, Universitas Setia Budi (USB) Surakarta senantiasa membekali lulusan dengan berbagai macam kompetensi. Salah satunya menggelar Workshop Patologi Anatomi. Workshop Patologi Anatomi ini diikuti calon lulusan D3 dan D4 Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan USB, yang dilaksanakan di Ruang A.1.3 pada Selasa (16/8).

Hadir sebagai pembicara dalam workshop ini adalah dr. Rusnita, Sp. PA. dari Laboratorium PA RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Sementara instruktur dalam workshop kali ini adalah Aris Soeryati, S. ST., yang merupakan salah satu alumni USB, yang kini bekerja sebagai praktisi Laboratorium PA di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Workshop Patologi Anatomi, Jatmiko, A.Md., mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan workshop kali ini adalah sebanyak 140 peserta. Jatmiko menambahkan, tujuan diadakannya workshop ini adalah sebagai pemenuhan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi calon lulusan. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk menambah ketrampilan spesifik bagi para peserta karena Patologi Anatomi adalah ketrampilan khusus, dimana tidak semua akademisi memiliki kemampuan tersebut.

USB memiliki peralatan Laboratorium yang canggih, yang mendukung praktikum Patologi Anatomi. Hal ini menjadi nilai plus bagi USB, karena mahasiswa bisa memiliki ketrampilan khusus dalam bidang Patologi Anatomi.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, R. Agung Samsumaharto, S.Si., M.Sc., menegaskan, workshop ini adalah untuk kemajuan para mahasiswa, sehingga mahasiswa Analis Kesehatan memiliki kelebihan tersendiri dalam bidang Patologi Anatomi. Salah satu ilmu yang harus dibekalkan bagi mahasiswa adalah pembuatan preparat Patologi Anatomi.

Karena didukung sarana dan prasarana laboratorium yang canggih, lulusan Analis Kesehatan USB kini bisa selangkah lebih maju. Agung mengungkapkan bahwa lulusan D3 Analis Kesehatan nantinya akan dicetak menjadi Teknisi Laboratorium, sementara lulusan D4 Analis Kesehatan akan menjadi instruktur laboratorium. Wakil Rektor II USB, Dr. Y. Kristanto, SE., MM., menambahkan bahwa workshop Patologi Anatomi ini sebagai penciri SKPI, sehingga lulusan Analis Kesehatan USB diharapkan bisa lebih unggul dibanding yang lain. (tk)

CATEGORIES
TAGS