USB Mengambil Sumpah 95 Apoteker Angkatan XXI
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
SURAKARTA, (TubasMedia.Com) – Tuntutan praktek kefarmasian saat ini cenderung meningkat. Hal ini tentu seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan ekonomi masyarakat, sehingga praktek kefarmasian tidak hanya dalam bentuk pelayanan pembuatan obat dan distribusi saja, namun juga tetap menjaga kompetensi yang dimiliki oleh para apoteker dengan senantiasa meng-update pengetahuan dan mengedepankan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat.
Demikian Dra. Susana Indah A., M.S., Apt., mewakili Ketua Komite Farmasi Nasional dalam sambutan yang disampaikan pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan XXI Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Solo (USB), pekan lalu.
Acara yang berlangsung di gedung Wanita Sasana Krida Kusuma Manahan Solo tersebut, melantik dan mengambil sumpah sebanyak 95 Apoteker baru. Dua mahasiswa Apoteker, berhasil lulus dengan predikat cumlaude dan berhak mendapatkan sertifikat penghargaan dari Rektor Universitas Setia Budi. Mahasiswa tersebut adalah Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri., SFar., Apt serta Skolastika TAT. SFar., Apt. Demikian disampaikan ketua panitia pelantikan dan sumpah profesi Apoteker, Titik Sunarni., MSi., Apt.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Dr. Sri Rika Puniawati juga menyampaikan bahwa tuntutan pelayanan kesehatan, khususnya praktik kefarmasian cenderung terus meningkat. Sehingga, seorang apoteker juga dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian yang lebih komprehensif.
Dengan dilantik dan diambil sumpah tersebut, maka para apoteker sudah sah untuk melakukan praktik kefarmasian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tentang kefarmasian serta berhak untuk mendapatkan No. Register.
Pada akhir acara, Rektor USB, Winarso Suryolegowo., SH., MPd berpesan kepada para apoteker baru agar selalu ingat akan sumpah yang telah dilafalkannya dan senantiasa menjunjung tinggi akhlaq mulia dalam melaksanakan praktik kefarmasiannya. (roian)