Usut Kasus Gayus, Polri dan Kejaksaan Minta Bantuan FBI

Loading

Laporan: Marto Tobing

FBI

JAKARTA, (Tubas)– Pengusutan asal usul kekayaan Gayus senilai Rp 74 miliar yang ditengarai berasal dari korupsi belum terungkap. Baik kepolisian mau pun kejaksaan menyerah, kesulitan dari mana harus memulai dan bagaimana menelusurinya. Akhirnya, tanpa malu-malu polisi dan kejaksaan berniat minta bantuan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat.

“Untuk mencari aliran dana ke Gayus itu susah. Kemungkinan uang itu dikasih ke Gayus dalam bentuk tunai. Kami ingin minta bantuan FBI untuk mendeteksi uang itu, apakah berbentuk bundel uang asli dari AS,” ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus M. Amari di Jakarta.

Gayus Tambunan, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu sudah menyerahkan nama-nama siapa dari 151 perusahaansaja yang diduga terlibat sindikat mafia pajak terkait dengan peranannya. “Dari yang kelas teri, kakap sampai yang hiu paus semua sudah saya ceritakan,” kata Gayus usai diperiksa baru-baru ini di KPK di Jakarta.

Bahkan Gayus saat diperiksa mulai menantang kemampuan profesionalisme KPK segera mengusut tuntas nama-nama yang diungkapkannya itu. “Tinggal bagaimana KPK mau mengusut. Bagaimana menyelesaikan ini sekarang sudah ditangan KPK,” tandasnya.

Gayus juga mengakui pemeriksaan saat itu masih fokus pada struktur kerja di Ditjen Pajak. Intinya apa yang ditanyakan penyidik KPK sudah dijawab Gayus secara terang benderang. Bagaimana di pajak kira-kira siapa-siapa petugas pajak, perannya apa tentang keberatan, tentang banding. “Minimal apa yang saya ketahui tentang pajak saya buka semua,” tambahnya. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS