Wah… Kinerja Dirut Pertamina Diragukan

Loading

301114-nas1

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pengamat politik anggaran dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, menilai Direktur Utama PT Pertamina yang baru, Dwi Sutjipto tidak akan mampu membayar utang perusahaan. Hingga 2013, tercatat utang Pertamina sebesar Rp 288,4 triliun.

Menurut dia, sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia, Dwi Sutjipto hanya pernah menggarap utang Rp 8,9 triliun.

“Dwi Sutjipto tidak akan mampu mengolah utang Rp 288,4 triliun,” ujar Uchok dalam diskusi bertajuk ‘Prospek Migas Nasional di Bawah Direksi Baru Pertamina’ yang digelar di restoran Dapur Selera, Tebet, Jakarta, Minggu (30/11/2014).

Dia menegaskan, kinerja Dwi selama di Semen Indonesia hanya mengelola pendapatan aset perusahaan sebesar Rp 18,8 triliun, di mana pendapatan per tahun Rp 24,5 triliun. Sementara, saat ini, Dwi harus mengelola aset Pertamina sebesar Rp 135,2 triliun dengan pendapatan Rp 639,9 triliun.

“Mengelola Pertamina dengan Semen Indonesia ini antara bumi dan langit,” paparnya.

Uchok pun meragukan kemampuan Dwi yang saat ini tidak punya pengalaman mengelola aset lebih dari ratusan triliun. Pasalnya, ditengarai Pertamina tetap tidak akan mampu menyaingi perusahaan BUMN sekelas Petronas asal Malaysia.

“Laba bersih Pertamina Rp 26,9 triliun kalah dengan Petronas yang labanya sampai 20 miliar dollar AS. Kelihatan memang Pertamina kelas amatiran, berbeda dengan Petronas kelas dunia untungnya. Sudah jelas Pertamina punya masalah utang yang harus dikelola agar perusahaan jangan bangkrut,” pungkasnya. (nisa)

CATEGORIES
TAGS