Laporan: Redaksi
Bupati Banyumas Mardjoko (bertopi hitam 405) saat melakukan uji rute perdana dengan perahu kayu.
BANYUMAS, (Tubas) – Satu lagi wahana wisata baru di Kabupaten Banyumas, Jateng, diresmikan Bupati Banyumas Mardjoko, baru-baru ini. Sebuah wahana wisata susur Sungai Serayu dengan nama Mercusii Arung Serayu (MAS). Wahana ini merupakan hasil kerjasama Pemkab Banyumas dengan Mercusii Cafe and Resto.
Usai meresmikan MAS dengan didampingi kepala dinas terkait Bupati Mardjoko langsung melakukan uji rute perjalanan wisata menyusuri Sungai Serayu dengan menggunakan perahu kayu.
Penggagas dan penanggung jawab Mercusii Arung Serayu (MAS) Arie Sujali kepada tubasmedia.com menjelaskan, pesona alam di sepanjang aliran Sungai Serayu merupakan daya tarik wisata potensial untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan PAD Kabupaten Banyumas. Selain itu pengembangan wisata Sungai Serayu diharapkan juga mampu menjadi pusat pertumbuhan industri pariwisata baru di luar yang sudah ada saat ini.
Wahana wisata di bawah manajemen Mercusii Cafe and Resto ini menawarkan rute perjalanan wisata dengan menggunakan perahu kayu bermesin tempel dan berkapasitas 25 orang. “Wisatawan diajak untuk menyusuri Sungai Serayu sejauh 24 kilometer dengan waktu tempuh sekitar tiga jam dimulai dari dermaga sandar di depan Mercusii Cafe and Resto, Jalan Raya Notog Km 13,5 Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo hingga jembatan di Kota Lama Banyumas, lalu berputar kembali ke tempat pemberangkatan dengan biaya sebesar 50 ribu rupiah per orang, sudah termasuk nasi dus dan kelapa muda,” jelasnya.
Ditawarkan paket rombongan maksimal 25 orang dengan biaya sebesar satu juta rupiah per rombongan. Paket tersebut mendapatkan fasilitas yang sama dan sudah termasuk asuransi. Pengarungan rute pendek dengan jarak tempuh sekitar satu jam juga disediakan, dimulai dari dermaga sandar menuju delta kaliwangi lalu kembali ke dermaga dengan biaya Rp 20.000/orang sudah termasuk minuman ringan dan biaya asuransi.
“Wahana wisata ini mengusung dua konsep yaitu wisata air susur serayu dan ragam kuliner berupa hidangan khas Banyumas. Sebuah perjalanan yang memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan, karena sepanjang perjalanan akan ditemui pemandangan yang asri dan berbagai aktivitas penduduk sekitar aliran sungai,” katanya. (nas s)