Warga Kompak Bersihkan Kali

Laporan: Redaksi

BEKASI, (TubasMedia.Com) – Sangat dibutuhkan peran serta lapisan masyarakat dalam membangun Kota Bekasi. Ini menjadi bukti bagaimana stakeholder tidak bersolo karier dalam aplikasi program kerja ke masyarakat. Partisipasi yang diharapkan merupakan mata rantai antara pemerintah sebagai penentu kebijakan dan warga yang menginginkan lingkungannya maju.

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat meresmikan Balai Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Perwira Sari, Bekasi Utara, pekan lalu menambahkan dirinya selalu menomor satukan peranan serta unsur masyarakat.

Menurut Rahmat Efendi jika jalinan kerjasam dengan masyarakat terus dipupuk akan menjadi kekuatan besar dalam membangun Kota Bekasi. Contohnya, proyek jalan lingkungan (Jaling) yang nilainya seratus juta rupiah, tapi berhasil membuat jalan beton sepanjang 600 meter. Ini karena dipegang masyarakat. Sangat beda, tambahnya kalau proyek Jaling dipegang oleh kontaktor. Mungkin baru panjang jalan seratus meter biayanya sudah 600 juta rupiah. Jauh sekali bedanya.

Berbusana bikers, Rahmat Efendi dan rombongan datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor. Cara ini dilakukan supaya bisa lebih tahu kondisi di lapangan. Di pinggiran kali Perwira ditemukan banyak sampah menumpuk.

”Sanggup tidak warga bergotong royong membersihkan kali?” tanya Rahmat. “Sanggup!” jawab warga spontan. “Nah, kalau warga kompak membersihkan sampah buat apa beli Piala Adipura? Saya miris lingkungan kali masih kotor, tapi meraih Adipura,” ungkapnya. (rudi kosasih)