Wiranto: Sudah Terjawab Kan, Ada Tokoh Politik Masuk Area Demonstrasi

Loading

hqdefault

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto tak mau menyebut aktor politik yang disebut Presiden Joko Widodo menunggangi aksi unjuk rasa di Istana Kepresidenan pada 4 November 2016 lalu.

Meski demikian, Wiranto meminta masyarakat melihat sendiri siapa saja tokoh politik yang hadir selama aksi unjuk rasa tersebut.

“Anda sendiri lihat kan. Memang ada tokoh-tokoh politik yang masuk ke dalam arena demonstrasi itu. Ya itu sudah terjawab,” ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Namun, saat dimintai penegasannya kembali apakah artinya tokoh politik yang hadir pada aksi unjuk rasa itu adalah yang menunggangi aksi unjuk rasa, Wiranto tidak mau menyimpulkan.

“Itu terserah Anda sendiri menerjemahkannya. Terserah. Tetapi, pada kenyataannya, kan banyak politisi yang hadir dalam arena itu,” ujar Wiranto.

Adapun Wiranto menolak jika pernyataannya tersebut disebut menuduh pihak-pihak tertentu.

“Kami enggak bisa tuduh-menuduh. Terjemahannya bagaimana ya? Itu kembali lagi, tidak usah tuduh-menuduh,” ujar dia.

Presiden Jokowi menuding kerusuhan yang terjadi di kawasan Istana pada Jumat malam didalangi aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi.

“Kita menyesalkan kejadian ba’da isya yang harusnya sudah bubar, tetapi menjadi rusuh. Ini sudah ditunggangi aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi,” kata Jokowi dalam jumpa pers seusai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (5/11/2016) pukul 00.10 WIB.

Aksi menuntut proses hukum atas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam perkara dugaan penistaan agama di depan Istana diwarnai kerusuhan setelah unjuk rasa berakhir.

Tercatat, 21 kendaraan, baik milik TNI-Polri maupun umum, dirusak. Tiga kendaraan di antaranya dibakar.

Sementara itu, demonstran yang mengalami luka berjumlah 250 orang. Sebanyak 100 orang di luar demonstran juga mengalami luka, terdiri dari 79 personel Polri (11 di antaranya dirawat inap), 15 masyarakat umum, 5 personel TNI, dan 1 personel pemadam kebakaran.

Sejumlah politikus tampak hadir dalam unjuk rasa itu, antara lain Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon serta politikus senior PAN, Amien Rais.

Kemudian, pada Selasa dini hari, lima mahasiswa diciduk Polisi. Mereka diduga kuat menjadi provokator aksi rusuh itu. Polisi akan memulai mencari dalang aksi rusuh itu dari para mahasiswa itu. (red)

CATEGORIES
TAGS